Ngilu lutut tidak cuma dirasakan oleh beberapa olahragawan lari. Rupanya, lutut sakit sesudah lari bukan hanya dirasa oleh olahragawan saja. Perlu untuk diketahui, Runner's Knee atau luka lutut pelari ini dapat dirasakan siapapun serta mempunyai arti luas untuk memvisualisasikan rasakan sakit pada lutut. Luka lutut ini dikenal juga dengan panggilan patellofemoral pain syndrome (sindrom ngilu tempurung lutut).
Pemicu Luka Lutut Pelari (Runner's Knee)Mengalami sakit lutut sangat menyebalkan. Sayangnya, luka lutut adalah salah satunya luka olahraga yang cukup seringkali berlangsung. Pemicunya berlangsungnya situasi ini bisa bermacam, misalnya:
1. Begitu Seringkali DigunakanAktivitas fisik yang berat serta dilaksanakan dengan intensif tinggi beresiko mengakibatkan desakan tinggi pada lutut. Olahraga yang menyertakan pergerakan lari serta melonjak bisa memberi desakan terus-terusan ke lutut hingga mengakibatkan iritasi di bawah tempurung lutut.
2. Tulang Tidak Tersusun dalam Bentuk yang TepatKondisi ini biasa disebutkan dengan arti malalignment. Contohnya, bila salah satunya tulang dari pinggul ke pergelangan kaki Anda ada di tempat yang keliru, termasuk juga didalamnya tempurung lutut, bisa menyebabkan pada kebanyakan desakan membuat tempurung lutut tidak bisa bergerak dengan mulus lewat jalurnya.
3. Otot yang Loyo serta Tidak Setimbang Ngilu lutut bisa ada jika otot disekitar pinggul serta lutut membuat tempat tempurung lutut tidak sesuai yang semestinya. Pergerakan seperti squat dapat menyebabkan rasa ngilu pada lutut.
4. Pemicu LainnyaBenturan atau pukulan keras langsung tentang lutut misalnya jatuh atau terbentur bisa mengakibatkan luka lutut. Disamping itu, situasi chondromalacia patella, satu situasi dimana tulang riskan di bawah tempurung lutut alami kerusakan dapat jadi pemicu luka ini. Pada masalah spesifik, mekanisme operasi lutut bisa tingkatkan efek Anda alami ngilu pada lutut.
Tanda-tanda Luka Lutut PelariSaat alami ngilu lutut, sinyal penting yang pasti dirasakan oleh pasien ialah rasakan sakit. Rasakan sakit ini akan ada dengan beberapa ciri:
Umumnya rasakan sakit akan tampil di depan tempurung lutut, kadang dapat juga di seputar atau di belakangnya.
Rasakan sakit ada waktu menekuk lutut untuk berjalan, jongkok, berlutut, lari, atau serta bangun dari bangku
Rasakan sakit akan makin kronis waktu berjalan ke bawah atau menuruni tangga.
Wilayah di seputar lutut Anda dapat membesar, atau Anda mungkin saja dengar suara "pop" atau berasa seperti ada yang putus di lutut. Jika ini berlangsung, selekasnya kerjakan kontrol ke dokter.
Waktu kontrol, dokter akan lakukan kontrol fisik lengkap dibarengi dengan lakukan uji situasi badan yang bisa memberi deskripsi tentang situasi sendi, tulang, serta ligamen pada lutut pasien seperti dengan memakai rontgen.
Percepat Pemulihan Ngilu Lutut di RumahJika tidak ada hal serius yang berlangsung, umumnya dokter akan minta pasien untuk lakukan perawatan di dalam rumah. Di bawah ini ialah banyak hal yang bisa Anda kerjakan untuk memudahkan rasakan sakit serta percepat pemulihan di dalam rumah:
Kerjakan Prosedur RICE (Rest, Ice, Cover, Elevate). Beberapa langkah ini adalah langkah simpel untuk menangani luka lutut. Dengan istirahatkan lutut serta mengompres lutut dengan es, bisa dilaksanakan untuk kurangi rasa ngilu serta bengkak. Anda pun dianjurkan untuk membalut lutut Anda dengan perban serta angkat kaki Anda sampai ada di atas hati. Prosedur ini paling efisien jika dilaksanakan dalam 72 jam pertama sesudah luka.
Minumlah obat penurun sakit. Meminta resep pada dokter untuk mengonsumsi obat yang semakin aman serta pas.
Kerjakan latihan pengenduran serta penguatan, terutamanya untuk otot paha depan Anda. Tekankan untuk lakukan diskusi dari dokter atau pakar therapy fisik untuk kembalikan peranan kaki.
Bila Anda telah coba beberapa cara di atas tapi ngilu lutut masih berasa, selekasnya jumpai dokter untuk kontrol selanjutnya. Walau jarang ada, luka lutut pelari yang serius memerlukan aksi operasi.
Luka lutut relatif tidak mencelakakan, tetapi sebaiknya untuk hindarinya dengan tetap waspada waktu olahraga. Jangan sampai remehkan tehnik dalam latihan serta pemanasan sebelum berlatih.
